Roti Menjelang Ramadhan

Hari minggu kemarin adalah hari di mana saya mulai malas mengerjakan semuanya. Dari pagi sampai siang saya hanya tidur melulu. Ketika jam menunjukkan pukul 13.00 saya mengendus bau-bau roti dari arah dapur, setengah melek saya menghampiri dapur eh tak tahunya kakak pertama saya sedang membuat kue dibantu sepupu saya. Karena sepertinya kakak saya capek maka saya disuruh membuat adonannya. Ternyata membuat adonan itu mudah-mudah sulit. Harus memakai hati *lebay* ketika membuatnya. Seperti takaran tepungnya sesuai atau tidak. Jam sudah menunjukkan pukul14.00, saya akhirnya menggantikan kakak saya yang masih sholat untuk mencetak adonan tadi ke bentuk yang lucu. Kemudian di atasnya di taburi keju atau coklat putih...
Kami bersorak "CANTIKNYA" ketika semuanya sudah selesai...

Dan inilah roti ramadhannya...jreng jreng

Tapi sayangnya ada beberapa roti yang gosong, dan kami bingung harus diapain. Dengan sangat terpaksa roti itu dibuang hiks^inilah foto yang saya ambil sebelum roti itu terpaksa dibuang...

Setelah itu ketika les matematika privat di rumah saya, ibu menyuguhi guru saya dengan roti tadi, eh tidak tahunya adik saya yang masih berusia 3 tahun mengeluarkan semua roti itu dari wadahnya. Saya lantas memungut roti tadi yang berserakan di meja les. Untung rotinya tidak kotor dan masih bisa di makan ^^